jeng-jeng ke Dieng Plateau

Pagi itu minggu tanggal 9 November 2014 hari yang cerah aku diajak seorang saudara dan komplotannya touring ke Dieng Wonosobo dengan sepeda motor. Pukul 07.00 WIB kami sudah mulai berangkat dari Weleri, total ada 4 sepeda motor yang ikut serta.

Baru kali ini aku diajak touring jarak jauh menggunakan sepeda motor. Di sepanjang jalan, aku disuguhi pemandangan yang indah. Di daerah Bejen (setelah Sukorejo) terdapat deretan pohon pinus, namun jalannya bergelombang & banyak lubang. Baru setelah memasuki Wonosobo jalannya halus, berkelok-kelok, naik turun seolah-olah melintas diantara gunung Sindoro Sumbing. Ditambah lagi alunan music "tumhiho" dari soundtrack film "aashiqui". Rasanya tenang damai adem gitu deh hehe.. Ternyata benar orang bilang kalau petualangan itu yang asyik prosesnya bukan tujuannya :p

Kira-kira pukul 10.30 WIB kami sampai di pintu gerbang Dieng Plateau. Tanpa basa-basi motor diparkir di tepi jalan, langsung mengeluarkan sebongkah kamera. Aku mengira kalau tempat tujuan wisata di Dieng sudah dekat namun ternyata jalannya masih menanjak dan berkelok-kelok lebih dari setengah jam lamanya. Motor kami yang boncengan hampir tidak kuat, itupun pakai persneling gigi 1 yang cukup ngeden persis suara helicopter :D



Akhirnya kami sampai di depan loket dan membeli 1 tiket dengan paket 3 tempat seharga Rp 18.000. Pertama kami masuk Kawah Sikidang dengan bau belerang yang sangat menyengat. Di tempat ini terlihat banyak orang seperti sedang memancing, ternyata sedang merebus telur di kawah. Ada juga fasilitas motocross bagi yang suka track ekstrim.







Perjalanan kami lanjut ke kompleks candi Arjuna. Kami istirahat makan dan solat sebelum jalan-jalan di area ini. Di tempat ini suasananya sungguh adem, tenang, berkabut, ijo royo-royo. Pokoknya beda deh dengan di Kawah Sikidang yang panas tapi adem hehe.. :)







Pukul 14.00 WIB kami hendak masuk ke Telaga Warna namun tiba-tiba mak bres hujan deras & angin ditambah lagi kabut turun sehingga membuat kami berhenti untuk berteduh. Saat sudah agak reda kami memutuskan untuk pulang saja karena takut kemalaman. Sebenarnya sih menyesal nggak bisa ke tempat ini namun kami sepakat untuk kembali lagi ke tempat ini di lain kesempatan :(