Produktif Dimasa Pandemi dengan Bercocok Tanam Untuk Mencegah Krisis Pangan

 


Dunia saat ini sedang menghadapi wabah pandemic virus corona, menghadapi hal ini masyarakat harus berdiam diri dirumah untuk mencegah penyebaran virus corona tersebut. Wabah ini dapat menimbulkan masalah seperti halnya krisis pangan. Tentunya kondisi ini menjadi beban dan kegelisahan untuk masyarakat. Untuk mencegah krisis pangan yang diakibatkan oleh COVID’19 kita harus mencari solusi seperti halnya produktif dimasa pandemic dengan bercocok tanam untuk mencegah krisis pangan.

Dalam hal ini kita harus mengetahui terlebih dahulu apa itu produktif, pandemic, bercocok tanam, dan krisis pangan.


Pengertian Prouktif

Produktif adalah sikap mampu menghasilkan atau mendatangkan manfaat dan sebagainya.[1]


Pengertian Pandemi

Pandemi adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) dalam waktu yang singkat memperlihatkan peningkatan frekuensi yang amat tinggi serta penyebarannya amat luas yang telah mencakup suatu wilayah.[2]




Pengertian Bercocok Tanam

Bercocok tanam adalah kegiatan manusia untuk menanam tanaman dalam rangka memperoleh manfaat atau hasil dari tanaman tersebut.[3]


Pengertian Krisis Pangan

Sedangkan krisis pangan adalah keadaan yang berbahaya, keadaan genting, kemelut, dengan suram dalam segala sesuatu yang berasal dari sumber hayati dan air, baik yang diolah maupun yang tidak diolah, yang diperuntukkan sebagai makanan atau minuman bagi konsumsi manusia.[4]

Dari pengertian diatas kita tahu bahwasannya produktif di masa pandemic itu sangat penting apalagi dalam hal bercocok tanam, karena hasil dari bercocok tanam dapat dimanfaatkan. pangan sangat penting untuk kehidupan sehari-hari, karena dikonsumsi manusia setiap harinya. Tanpa pangan manusia pasti akan kelaparan dan akan merusak bagian anggota tubuh, seperti lambung.

Maka dari itu untuk menjaga ketahanan pangan dimasa pandemic kita harus produktif dalam mencegah krisis pangan dalam kehidupan sehari-hari dengan cara bercocok tanam. Tidak hanya dapat menjaga ketahanan pangan pada saat pandemic, bercocok tanam juga dapat mengisi aktivitas sehari-hari disaat pandemic agar tidak jenuh.




Produktif dimasa Pandemi

Dalam bercocok tanam ini kita dapat memanfaatkan lahan-lahan yang kosong disekitar rumah atau yang tidak memiliki lahan/pekarangan bisa dengan menggunakan polybag.

Di masa pandemic sayur-sayuran menjadi bercocok tanam yang tepat, seperti menanam cabe, sawi,kacang panjang, terong, pare,tomat, kangkung, dan sebagainya. Selain dapat dikonsumsi sendiri tanaman tersebut bisa dijual kembali apabila hasil bercocok tanam dengan jumlah banyak, hal itu dapat membantu pemasukan di masa pandemi. Bercocok tanam dapat dilakukan dengan media tanah ataupun tanpa media tanah , jika ingin bercocok tanam yang bersih maka pakailah metode hydroponic sebagai bercocok tanam tanpa media tanah.

Kunci penting yang dibutuhkan dalam bercocok tanam adalah keuletan dan kesabaran, karena jika bercocok tanam tidak memiliki kedua sikap tersebut, maka apapun yang kita tanam tidak akan berhasil. Karena suatu tumbuhan bisa mengahasilkan sesuatu yang baik itu membutuhkan perawatan. Dan perawatan itu harus memiliki sikap dua yaitu keuletan dan kesabaran.







[1] KBBI, 2016. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), [Online] Available at: https://kbbi.web.id/produktif [Diakses 24 Oktober 2020, pukul 19.32].

[2] Arie Wuryantoro, “pengertian pandemic”,  arie_wuryanto.blog.undip.ac.id,  (diakses pada 24 Oktober 2020, pukul 20.04).

[3] Nur Wahidah, “Bercocok Tanam dalam Perspektif Hadis Nabi Saw”, Skripsi, (Makassar: UIN Alauddin , 2017), hal. 12.

[4] Maryyatin dan Sabiyanto, Sebuah Paradoksal Krisis Pangan dan Ironi Ketahanan Pangan, vol.1  No. 1, Kudus 2013, hal. 3.

Kontributor : Nur Ita Qomariyah

0 komentar:

Posting Komentar